Spread the love

MediaSengketa.Com- Jakarta | BPN Jakarta Timur kembali membuat ulah. Para Pemohon SHM terbengkalai pasalnya BPN Jakarta Timur tidak profesional dalam memproses pengajuan Sertifikat masyarakat.

Sebut saja EK ,Eri Irawan Kaslan, pria yang malang melintang di bisnis properti ini merasa dipermaikan BPN Jakarta Timur. Permohonan SHM yang di ajukan dua tahun lalu tidak kunjung terbit Sertifikat. “Boro-boro Sertifikat, Surat Ukur dan NIB saja mereka tidak rilis, ” sebut EK kepada MediaSengketa.Com di kediamannya Rabu, 18 Februari 2023.

Usut punya usut BPN Jakarta Timur ternyata di ancam seseorang yang tidak mau disebut namanya oleh BPN. Orang tersebut disinyalir ada ‘main’ dengan Kasi Pemetaan dan Kepala Kantor .

” Semua prosedur sudah saya turuti dari mulai pengukuran ulang, penunjukan batas dan verifikasi lapangan oleh BPN tetapi BPN sepertinya memang sudah kemasukan angin, jadi proses Sertifikat lahan kami berlarut larut “, Tukas Eri Kaslan salah satu pemohon Sertifikat .

Setelah di afirmasi awak MediaSengketa.Com pihak BPN Jakarta Timur mengaku sudah mensomasi pihak yang keberatan dan memberikan waktu selama 10 hari agar segera mengklarifikasi namun si pemohon keberatan tidak merespon. Seharusnya BPN sudah bila melanjutkan proses rilis NIB , SPBT, SU.

Kepala Kantor, Sudarman melalui Kasi Sengketa dan Kasi Pemetaan menyatakan akan segera memproses dengan segera permohonan EK dengan cepat agar segera terbit SHM .

Dua bulan sudah berlalu dari janji Kepala Kantor, Eri Irawan Kaslan tidak mendapatkan kepuasan atas pernyataan Sudarman yang ternyata semua cuma isapan jempol, kesal EK. EK yakin BPN Jakarta Timur sudah di ‘ kangkangi’ Mafia Tanah.

BPN Jakarta Timur sengaja mempermaikan saya, saya akan menuntut agar Kepala Kantor Jakarta Timur di copot sesegera mungkin dan di periksa di Satgas Mafia Tanah, tegas EK, anak Kandung dari Tokoh Agraria Ir. Kaslan A Thohir .

Karena semua prosedur permohonan Sertifikat sudah dilakukan namun BPN selalu ketakutan dengan ancaman Mafia Tanah yang tidak jelas , rencananya Eri Irawan Kaslan dengan beberapa pemohon akan melakukan aksi unjuk rasa geruduk ke BPN Jakarta Timur dan Kementerian ATR/ BPN Pusat , ke Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan Istana Negara. (Red)